Wednesday, June 27, 2012

Sosok Dosen Teladan

Jam kedua pun tiba setelah istirahat dari muhadoroh pertama para mahasiswa al-Azhar pun kembali menuju kelas untuk mengikuti maddah (pelajaran) kedua walaupun suasananya  kurang kondusif tetapi dosen tetap memulai pelajaran tersebut. Materi yang disampaikan dosen ialah ulum al-Qur’an beliau pun menjelaskan dengan  kompherensif karena sudah menjadi ahlinya apalagi dosen yang mengajar di al-Azhar wajib doktoral yang menguasai bidangnya. Detik perdetik pun berlalu dengan cepat, dan sang dosen pun masih melaksanakan tugasnya untuk membagi ilmu kepada para mahasiswa, sebagian mahasiswa pun ada yang sudah tidak nyaman dengan waktu yang menurutnya sudah lama, akan tetapi beliau dengan sabar dan ikhlas menyampaikan materi  yang menurut beliau penting.
Memang sistem perkuliahan al-Azhar itu berbeda sekali dengan universitas lainya, dosen hanya menyampaikan materi dan mahasiswa hanya mendengarkan kemudian sebelum mengakhiri materi sang dosen memberikan sesi  tanya jawab, sangat berbeda seperti di Indonesia yang mana mahasiswanya melakukan presentasi di depan dosen dan sang dosen pun hanya menambahkan atau mengoreksi kesalahan mahasiswa yang melakukan presentasi. Mungkin hal ini yang membedakan antara Mesir dan Indonesia  dari segi pendidikan memang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, tetapi disisi lain ialah adanya perbedaan antara dosen Mesir dan Indonesia.
Sebelum mengakhiri, sang dosen pun memberikan sebuah soal yang di siapkan untuk ujian beberapa minggu setelahnya, mahasiswa pun sangat antusias dengan apa yang di berikan walaupun soal tersebut hanya sebagai latihan. Kuliah pun berakhir dengan habisnya pertanyaan tersebut. Para mahasiswa pun meninggalkan kelas tapi sebagian juga langsung menuju tempat dimana dosen menyampaikan mata kuliahnya yaitu di depan, tradisi ini sudah lama menjadi budaya di universitas al-Azhar tradisi yang baik dimana mahasiswa menanyakan langsung apa yang ia belum fahami dari materi tadi atau yang lainya  yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, sang dosen pun menjawab apa yang ditanyakan oleh para mahasiswa dengan sangat jelas hingga akhirnya sang dosen menyudahi jawaban-jawaban dari mahasiswa yang kiranya sudah di jawab. Sungguh sosok yang benar-benar pendidik tak hanya dalam jam kuliah menjawab bertubi-tubi pertanyaan dari mahasiswa, diluar jam pun rela mengorbankan waktunya untuk menjawab berbagai pertanyaan walaupun masih banyak kesibukan yang akan dilakukanya.
Masjid al-Azhar yang begitu indah dengan arsitektur klasiknya sebagai saksi ribuan bahkan jutaan sosok ulama yang pernah belajar di universitas tertua di dunia ini. Tengoklah beberapa alumninya Muhammad abduh seorang pemikir dan pembaru dalam Islam, dan yang sekarang cukup masyhur di dunia fatwa kontemporer ialah Dr.Yusuf Qardhawi, dibidang tafsir pun terlahir ulama sebesar Dr. Wahbah Zuhaili yang mengarang beberapa tafsir di era sekarang masih banyak lagi ribuan ulama yang terlahir di universitas yang penuh sejarah ini bahkan presiden Indonesia pun alumni dari universitas ini sebutlah ia  KH. Abdurrahman Wahid (Gus dur).
Sungguh bagaikan wadah yang melahirkan banyak mutiara. Di jalur  masjid ini pun sang dosen Ulum al-Quran pun akhirnya pulang menuju rumahnya karena jarak antara kampus dan masjid sangatlah dekat, dan juga lewat masjid ini terdapat  jalan langsung untuk menuju arah dimana rumah sang dosen. Kagum dan lagi-lagi terkejut dengan sosok dosen yang dijamin tanggungan ekonominya oleh lembaga sebesar al-Azhar dengan penuh kesederhanaan beliau pun memberhentikan sebuah taxi khas mesir yang berwarna hitam dan terdapat ranjang besi di atasnya taxi ini mungkin bisa dibilang ekonomis karena tidak memakai tarif kargo. Taxi ini memakai tarif dengan sistem tawar menawar antara supir dan pelanggan yang hendak naik, lagi-lagi sungguh dosen yang benar-benar ikhlas dalam menjalankan profesinya yang mulia yaitu sebagai pembimbing para calon ulama atau bisa disebut muallim yang mukhlis, bukan satu atau beberapa dosen saja yang memiliki sikap tawadhu seperti itu. Bahkan, suatu ketika dimana para mahasiswa berdesakkan di bus 80 coret yang biasa dipakai oleh sebagian mahasiswa al-Azhar untuk pergi ke kampus, tidak ada yang mengetahui bahwa sang duktur sapaan bagi dosen yang sudah menyelesaikan S3  di al-azhar. Dengan penuh rasa tawadhu beliau pun ikut berdesak-desakkan dengan para mahasiswa yang saat itu tengah berada di dalam bus. byIrfan Faqihudin.
Continue reading Sosok Dosen Teladan

Thursday, June 21, 2012

Titik Penantian


Senin (6/2/12), Auditorium American Future sesak oleh Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir yang akrab disebut dengan Masisir. Sangat terlihat jelas kebahagiaan mereka saat itu, kehadiran seorang Bapak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir, Bpk. Nurfaizi Suandi, M.M. setelah menjalani penantian panjang, menanti kehadiran seorang leader yang didamba-dambakan, jiwa pemimpin yang dapat menjadi obat di saat berbagai macam penyakit melanda. Ya, pemimpin yang diharapkan keadilannya kelak.

“Di tangan Anda semua, masa depan Indonesia.” Ucap Bapak kelahiran magelang itu saat memberikan sambutan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir. Dari itu, Beliau sangat berpesan kepada kita agar tidak menyia-nyiakan keberadaan kita di sini, di Negeri para Nabi. Terlebih, tidak banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi ke Mesir atau negeri seberang lainnya. Para orangtua di Tanah Air yang menanti kepulangan anak-anaknya dengan bekal ilmu yang selama ini telah kalian timba. Serta dapat mengamalkannya pada masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, Beliau pun menjelaskan tentang kelanjutan pembangunan asrama untuk pelajar dan mahasiswa Indonesia yang bertempat di Sixth District  yang berlokasi tidak jauh dari asrama mahasiswa Mesir. Lokasi ini telah dirancang sedemikian rupa dengan tujuan, mahasiswa Indonesia dapat memiliki hubungan yang baik dengan mahasiswa pribumi.

Terbayang dari semua ucapan yang mengalir jernih dari lisannya, bapak yang memiliki riwayat pendidikan militer ini begitu bersemangat menyampaikan sambutan-sambutannya, tak jarang pula lantunan ayat suci Al-qur’an dan hadist mengalir lembut dari lisannya, yang mengajarkan kami untuk senantiasa bersyukur, dan terus bersyukur atas ni’mat yang selama ini Allah berikan kepada kita.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Beliau berjanji kepada masisir “Saya akan memberikan kontribusi yang terbaik kepada Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir. Serta membantu segala macam problematika WNI di Mesir.” Semoga apa yang beliau ucapkan dapat kita rasakan di dunia nyata, tidak hanya ucapan manis belaka.

“Jadilah rumput yang paling tinggi di antara padang rumput.” Ucapnya sebelum mengakhiri perbincangan hangat bersama masisir.  Sore 6/2/2012.

Demikian rangkaian kata demi kata yang telah disampaikan oleh Bapak. DUBES RI. Bpk. N urfaizi Suandi, M.M. yang diakhiri dengan riuh tepuk tangan penuh harap masisir, harapan yang besar dari seorang anak kepada Bapak. “Semoga Bpk. Dubes RI kita saat ini dapat lebih bersahabat dengan masisir dan memberikan semua yang menjadi hak Mahasiswa atau WNI di Mesir.” Ucap Bpk. Muhammad Syukron atau Wakil Presiden PPMI yang saat itu memoderatori acara Talk Show Perkenalan Duta Besar LBBP RI.
Continue reading Titik Penantian

Hikmah 42

Kami semua benar-benar hening khusyu mendengarkan kata perkata yang keluar dari lisan guru yang amat sangat kami banggakan itu, khawatir ada satu atau dua kata yang terlewati oleh pendengaran.
Pagi itu tidak seperti biasanya,sama sekali tidak ada rasa kantuk apalagi bermalas-malasan. Seluruh Santri 3 Aliyah seakan berada di alam bawah sadar dengan telinga terpasang lebar-lebar. Tiupan angin sepoi-sepoi menemani keheningan pagi.

“ Setelah kalian lulus nanti jaga Iman kalian, “ ucap beliau dengan tatapan kosong sambil memainkan pelan pena di tangan kanannya.
 
“ Tantangan diluar nanti tidaklah mudah, jangan mudah terpengaruh dengan apapun. Apalagi banyaknya aliran-aliran yang sudah tidak lagi sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasulnya “ Beliau menghentikan pembicaraannya,kami semua tertunduk lesu, semakin hari bukanlah semakin kuat keinginan kami untuk lulus tetapi kekhawatiran dan langkah yang tidak ringan untuk meninggalkan Almamater ini.

“ Saya akan menceritakan sebuah kisah kepada kalian semua ... “ kamipun sibuk memperbaiki letak posisi duduk kami mendekat agar lebih jelas dapat mendengar suara beliau.
“ Asiikkk cerita uy “ bisik kholifah pelan sambil tersenyum
“ sttth ..  jangan berisik “ keluh maimunah tak mau diganggu.

“ Ada seorang santri cerdas dan rajin beribadah, sebut saja namanya Fatir. Prestasinya sudah tidak diragukan lagi, Karena prestasinya itu Fatir pun mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di Amerika “ ..

“ Lah kok Amerika guru, kenapa gak ke Mesir ?? “ celetuk Nadhira tanpa ragu. Kami spontan tertawa mendengar pertanyaan konyol itu.

“ Intelektualitas bahasa Inggrisnya jago makanya dapet beasiswa ke Amerika “ jawab guru kami sambil tersenyum

“ Terusin Guru .. “ Pinta kami penasaran

“ Bertahun-tahun ia belajar di Amerika sampai menyelesaikan study S2-nya disana. Setelah itu ia pun kembali ke tanah air dengan prestasi yang dikagumi banyak orang. Dan setibanya Fatir di tanah air Indonesia, ia pun mendatangi Almamaternya tempat ia menimba ilmu dulu.
Semua menyalami Fatir sambil mengucapkan selamat. Dicarinya Kiyai kebanggaannya. Sang Kiyai menyambutnya dengan penuh kehangatan. Setelah berbincang cukup lama, Fatirpun mengajukan sebuah pertanyaan,

‘ Pak Kiyai selama saya belajar di Amerika ada beberapa pertanyaan yang hingga sampai saat ini belum dapat saya temukan jawabannya, oleh karena itu saya ingin menanyakan kepada Pak Kiyai ‘
‘ Apa itu pertanyaannya Fatir ??? ‘

Fatirpun tanpa ragu menyampaikan pertanyaannya
‘ Ada 3  pertanyaan pak kiyai,
yang pertama : Setan itu terbuat dari api, Neraka pun tercipta dengan api. Lalu jika setan masuk kedalam api neraka berarti setan tidak merasakan sakitnya siksaan nereka itu sendiri, Dan sungguh Allah tidak adil akan hal ini pak Kiyai ‘
Sang kiyai hanya membalasnya dengan senyuman.
‘ Lalu apa pertanyaanmu selanjutnya ?? ‘

‘ pertanyaan saya yang kedua : Diantara sifat-sifat Allah adalah wujud yang berarti ada, namun dimana keberadaannya pak kiyai ??? tidak terlihat, apakah Allah itu benar-benar ada ??? ‘

‘ Dan apa pertanyaan terkahirmu ?? ‘ tanya pak kiyai dengan tenang

‘ Dan yang terkhir saya masih belum percaya dengan ketentuan takdir pak kiyai, Apakah kita harus meyakini keberadaan takdir baik dan buruk yang sama sekali keberadaannya masih samar ?? ‘
 Fatirpun mengakhiri pertanyaannya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu “

“ Fatir fikirannya mulai melenceng Guru ..“ Vonis Neneng tanpa ragu.
Guru kami hanya menggeleng tersenyum melihat ekspresi raut wajah kami yang dihiasi dengan alis mengkerut.

“ Guru, apa jawaban pak Kiyainya ??? “ tanyaku menimpali
“ iya Guru ..... !!!! “ serentak semuanya mengiyakan pertanyaanku.

Guru kamipun meneruskan ceritanya sambil berdiri bangun dari duduknya.
“ Sang kiyai tidak menjawab sepatah katapun dari pertanyaan-pertanyaan Fatir. Namun Sang Kiyai hanya menjawabnya dengan tamparan kencang yang mendarat di pipi kiri Fatir . Fatirpun kaget dan protes atas perbuatan Kiyainya tersebut.

‘ kenapa pak kiyai menapar saya ??? ‘ tanya Fatir sambil memegang pipinya kesakitan.
‘ itulah jawaban dari semua pertanyaan kamu ‘ jawab pak kiyai singkat.
‘ apa maksud pak kiyai ‘ Fatir penasaran tidak terima

‘ Tangan saya terbuat dari tanah, pipi kaupun terbuat dari tanah pula, dan kau merasakan sakit bukan ??
maka sama halnya dengan setan yang disiksa di api neraka. Setanpun akan merasakan sakit meski sama-sama dari api.
Dan Allah sungguh adil’
Fatir tertunduk mengerti

‘ Lalu apa kau merasakan sakit ?? ‘ tanya sang Kiyai
‘ Sakit sangat pak kiyai ‘ jawabnya sambil megeluh
‘ Berikan rasa sakit sakit itu kepadaku ‘
namun Fatir menggeleng
 ‘ Ini hanya bisa dirasakan pak kiyai, tidak dapat diberikan berupa bentuk ‘ jawab Fatir yakin.

‘ Kamu benar sekali, begitu pula dengan keberadaan Allah.
Allah hanya dapat dirasakan kekuasaannya dan keagungan Rahmatnya, sementara itu tidak dapat dilihat bentuk parasnya’

Fatir tertunduk malu, dengan tatapan anak mata yang mulai beranak sungai.

‘ Dan aku bertanya padamu, apakah kau sebelumnya memiliki firasat bahwa aku akan menampar keras pipimu ?? ‘

Fatir menggeleng lesu.

‘ Karena itulah takdir, tidak ada satu orangpun yang dapat menduga sebelumnya pada ketentuannya ‘
Dan air mata Fatirpun mulai membuncah memeluk cium erat tangan pak Kiyai. “

“ Saya rasa kalian dapat mengambil pelajaran dari kisah Fatir tersebut “ ucap Guru kami mengakhiri.

“ TENG .. TENG .. “ bunyi bel berbunyi tepat setelah Guru mengakhiri pembicaraannya pertanda jam pelajaran telah berakhir dan dilanjutkan dengan pelajaran selanjutnya.

“ Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh “ Guru menyampaikan salamnya sambil berjalan keluar meninggalkan kelas.
Sementara kami masih dalam tatapan mata kosong dalam benak fikiran masing-masing .




Continue reading Hikmah 42

Belajar Bahasa Korea : Percakapan Sehari-hari

Kali ini, dalam bahasan entri terbaru kita, saya akan berbagi kosa kata dalam bahasa korea latin, semoga kosa katanya bermanfaat bagi kalian.
 
Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul — merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin.

Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada abad ke-15, dikenal sebagai Hunmin Jeongeum. Namun istilah Hangul baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah Hangeul digunakan pun, Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak.

Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan Hangeul dan Hanja seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam Hangeul.

Bahasa Korea pada dasarnya memiliki dialek-dialek yang saling bertalian satu sama lain. Setiap wilayah dapat memahami dialek lainnya, kecuali dialek Pulau Jeju yang dianggap kurang bisa dimengerti dari dialek-dialek provinsi lainnya.

Percakapan Sehari-hari

Ucapan waktu makan ( 식사할 ) “siksa halttae”
 
 Saat kita makan di warung Korea atau di Dapur umum ( siktang ) biasanya ada ucapan-ucapan seperti ini :

-맛있게 드세요 ( masitge deuseyo ) ” selamat menikmati ” .

- 먹겠습니다 ( jal meokgessseumnida ) ” terima kasih “. diucapkan untuk menyampaikan terima kasih sebelum makan, yang arti sebenarnya ” saya akan makan dengan nikmat “. namun bila ucapannya setelah makan, maka menggunakan istilah : 잘먹었습니다 ( jalmeogeossseumnida ) arti yang terkandung sama, yaitu ” terima kasih ” .

-Ketika kita makan, lalu ada orang lain datang, ucapannya adalah ” 식사 하세요 ” ( siksa haseyo ) artinya silahkan makan, dan biasanya jawabannya adalah : 많이 드세요( manhi deuseyo ) ” makanlah dengan banyak “.

Saat memberi ucapan selamat ( 축하할 ) “chukha halttae”
 
Sebenarnya banyak ucapan selamat dalam bahasa Korea, ucapan itu semua menggunakan kata …..축하 드립니다 ( chukha deurimnida ) atau 축하 합니다 ( chukha hamnida ) ” Selamat….. ” misalnya “ 생일 축하 합니다 ( saengil chukha hamnida ) selamat ulang tahun . 결혼 축하드려요 ( gyeolhon chukha deuriyeoyo ) ” selamat menikah ” dan masih banyak yang lain seseuai dengan situasinya. Untuk yang mau lebaran, bisa juga diucapkan ” 단식 축제 축하 합니다 ( dansik chukje il chukha hamnida ) ” selamat hari lebaran “.

Mengucapkan terima kasih ( 감사할 ) “kamsa halttae”

Ucapan untuk menyampaikan rasa terima kasih adalah 감사합니다(gamsahamnida ) ” terima kasih ” bisa juga 고맙습니다( gomapseumnida ) atau bisa lebih informal 고마워요 ( gomawoyo ). Kalau dengan teman sendiri atau yang lebih sedikit usianya bisa 고마워 ( gomaweo ) atau cukup 고맙다 ( gomapda ) .

Ucapan meminta maaf ( 사과할 ) “sagwa halttae”

Sedangkan bila kita melakukan kesalahan atau merasa perlu untuk meminta maaf diucapkan -죄송합니다 ( joesonghamnida ) atau 미안합니다 ( mianhamnida ) , sedang informalnya bisa cukup 미안해 ( mianhae ) .Untuk menjawabnya digunakan kata 괜찬습니다 ( gwaenchanseumnida ) ” Tidak apa-apa ” atau cukup 괜찬아.. ( gwaenchana. ) untuk informalnya.

Ucapan saat tahun baru ( 새해 인사 ) “sehe insa”

-새해복 많이 바드세요 (saehaebok manhi badeuseyo) ” selamat tahun baru ” dari artinya ” semoga engkau mendapatkan banyak kebahagiaan ditahun baru “. ini biasa diucapkan waktu tahun baru 1 januari atau tahun baru imlek. Sedang orang yang lebih tua mengucapkan “ 새해복 많이 받아..( saehaebok manhi bada ) kepada yang lebih muda sebagai jawabnya.

Ucapan Akhir pekan ( 주말 인사 )”jumal insa”

Saat akhir pekan kita sering ingin menyampaikan ucapan dalam bahasa Korea, maka bisa disampaikan : 주말 지내세요( jumal jal jinaeseyo ) atau -좋은 주말 보내세요. ( joheun jumal bonaeseyo ) ” selamat akhir pekan”.

Ucapan ketika di Toko ( 가게에 있을 ) “kage e isselttae”

Ucapan ini biasa kita dengar kalau kita berbelanja di toko, maka penjualnya biasa mengucapkan 어서 오세요 ( eoseo oseyo ) ” selamat datang ” kemudian mengucapkan “ 도와 드릴까요 ( mwol dowa deurilkkayo ) ” apa yang bisa saya bantu ” . Kemudian kitamenyampaikan kebutuhan apa yang mau kita beli. Dan untuk menyampaikan terima kasih bisa disampaikan dengan -많이 파세요 ( manhi paseyo ) artinya sebenarnya “menjual lah yang banyak ” atau juga 수고하세요. (sugo haseyo ) maksudnya terima kasih dan selamat bekerja dengan baik.
Daftar kata :

Senang Bertemu Dengan Mu = Mannaseo bangapseummnida
Saya Orang Indonesia = Indonesia saramimnida
Saya Belajar Bahasa Korea = Naneun hangugeoreul baeumnida
Maafkan Aku = Mian he
Mian hamnida
Kalian Dari Mana ? = Neo euideureun eodieseo wanni ?
Boleh, Silahkan = Ne, doemnida
Bagus Sekali = nomu  joseumnida
Oke = Jeoseumnida
Tidak = Anio
Iya = Ye,Ne
Tidak Pernah = Gyeolko animnida
Aku Mengerti = Algesseoyo,Arayo
Aku Nggak Tau = Mollayo
Ya, Ada = Ne, isseoyo
Siapa Nama Mu ? = Ireumi mwoyeyo?
Nama Ku Aliah Farhana Sofyan = Jeo neun Aliah Farhana Sofyan imnida
Apakah Ini ? = Ige mwoyeyo?
Sangat Cantik = Cham yeppeoyo
Nggak Apa-Apa = Goenchanayo
Baik-Baik Saja, Terima Kasih= Jal jinaemnida, gamsahamnida
Maaf, Tidak Tahu = Minhamnida, jal moreugesseumnida
Aku Suka Nasi Goreng = Jeoneun nasi gorengeul joahamnida
Halo = (Ucapan pembuka di telefon)Yeoboseyo…
Penyanyi : Gasu
Keluarga : Gajok
Masuk Angin : Gamgi
Polisi : Gyeongchal
Kucing : Goyangi
Teman : Chin gu
Teman  akrab : chine hanen chin gu
Telefon Umum : Gongjungjeonhwa
Bandara : Gonghang
Kue : Gwaja
Sepatu : Gudu
Seratus : Baek
Rumah Sakit : Byeongwon
Pulpen : Bolpen
Roti : Ppang
Toko Buku : Seojeom
Restoran : Sikdang
Indah : Areumdappda
Bayi : Agi
Pagi : Achim
Surat Kabar : Sinmun
Majalah : Japji
Anak – Anak : Eorini
Rumah  : Jip
Kopi : Kheopi
Taksi : Taeksi
Televisi  : Tellebijeon
Pesta : Pati
Hotel : Hotel
Kantor : Hoesa
Sekolah : Hakgyo
SD : Chodeunghakgyo
SMP : Junghakgyo
SMA : Godeunghakgyo
Murid SMA : Godeunghaksaeng
Universitas : Daehagyo
Laki – Laki  : Namja
Perempuan : Yeoja
Adik Lk. : Namdongsaeng
Adik Pr. : Yeodongsaeng

NAMA BULAN 

Januari              : Ilwol 
Februari            : Iwol
 
Maret                : Samwol
 
April                 : Sawol
Mei                   : Owol
 
Juni                  : Yuwol
 
Juli                   : Chilwol
 
Agustus            : Palwol
September        : Guwol
Oktober            : Siwol
November         : Sipilwol
Desember         : sipiwol

Nama Hari
Senin                : Wolyoil
Selasa              : Hwayoil
Rabu                : Suyoil
Kamis               : Mokyoil
Jum’at              : Geumyoil
Sabtu               : Toyoil
Minggu                         : Ilyoil
 



 Bilangan 


1 : iL
2 : i
3 : Sam
4 : Sa
5 : O
6 : Yuk
7 : Chil
8 : Pal
9 : Gu
10 : Sip
11 : Sip-iL
12 : Sip-i
13 : Sip-Sam
14 : Sip-Sa
15 : Sip-O
16 : Sip-Yuk
17 : Sip-Chil
18 : Sip-Pal
19 : Sip-Gu
20 : i-Sip
21 : i-Sip-il
50 : O-Sip
55 : O-Sip-O
100 : Baek
1.000 : Cheon
10.000 : Man
100.000 :Sip-Man
1.000.000 : Baek-Man
10.000.000 : Cheon-Man
100.000.000 : Eok



Kata ganti orang dalam bahasa Korea terdiri dari tiga (3) bagian yaitu :

1. a. Kata ganti orang secara umum

a. Saya - ( ) - Jo neun
b. Aku - ( ) - Na neun
c. Anda - ( ) - Tangsin eun
d. Kamu - ( ) - No neun
e. Dia (lk) - ( ) - Keu neun
f. Dia (pr) - ( ) - Keu nyo neun
g. Beliau - ( ) - Keu bun eun
h. Orang itu - ( ) - keu saram eun
i. Meraka - ( ) - Keu ne deul ( r ) eun
- ( ) - Ye ne deul ( r ) eun
j. Kalian - ( ) - Ni deul ( r ) eun
k. Kami / kita - ( ) - Uri neun

b. Kata ganti orang dalam keluarga dan diluar keluarga :

- Didalam keluarga
a. Ayah / bapak - / / - Aboji / Abonim / Appa
b. Bunda / Ibu - / / - Omoni / Omonim / Omma
c. Kakek - - Haraboji
d. Nenek - - Harmoni
e. Paman - f. - Samchon
g. Bibi - - Imo
h. Anak - - A I
i. Anak ( lk ) - - Adeul
j. Anak ( pr ) - - Ttal
k. Bayi - - Agi
l. Kakak ( lk ) - - Hyong ( sebutan untuk Lk-lk )
m. Kakak ( lk ) - - Oppa ( Sebutan untuk Pr – Lk )
n. Kakak ( pr ) - - Nuna ( Sebutan untuk Lk – Pr )
o. Kakak ( pr ) - - Onni ( Sebutan untuk Pr – Pr )
p. Adik ( lk ) - - Nam Tongseng
q. Adik ( pr ) - - Yo Tongseng
r. Keponakan - - Cokha
s. Sepupu - t. - Sachon
u. Orang tua - - Pumo
v. Cucu - - Sonja
w. Suami istri - - Pubu
x. Suami - - Namphyon
y. Istri - - Ane

2. Kata Ganti orang di luar keluarga

Bapak - / - Ajosi / Abonim
Ibu - / - Ajuma / Ajumoni
Kakak (lk) / Mas - - Hyong nim ( Panggilan Lk-Lk )
Kakak (Pr) / Mba - - Nu nim ( Panggilan Lk-Pr)
Kakak (lk)/ Mas - - Oppa ( panggilan pr-lk )
Kakak (pr) / Mba - - Oni ( Panggilan Pr-Pr)
Tuan - …… - …… ssi
Nona - …… / - …… yang / ssi
Nyonya - …… -……. Miseu
Anak Muda (lk) - - Conggak
Anak Perawan - - Agassi
Anda / Saudara - - Jane
Kekasih / Pacar - - Ein
Teman - - Chinggu
o. Perempuan - - Yoja ( Pr )
p. Laki-laki - - Namja ( Lk )

3. Kata Ganti Orang berdasarkan jabatan :

Guru - - Sonsengnim
Murid - - Hakseng
Profesor - - Kyosu nim
Instruktur - - Kyosa nim
Tenaga ahli - - Kisulca
Ahli - - Kisanim
Sopir - - Unjon kisa
Direktur - - Sajangnim
Wakil Direktur - - Busajangnim
General manager - - kwajangnim
Kepala mandor - - bujang nim
Kepala karyawan - - panjang nim
Kepala pengadaan - - chajang nim
Kepal operasional - - kongjangjang nim
Staff kantor - - Deri nim
Sekretaris - - Kyong r(n)i
Karyawan - - Hwe sa won


Mulai detik ini nih,,, ayooo praktekin aja deh dalam kegiatan sehari hari kalian, mulailah dari yang sederhana ok,,, bisa karna terbiasa kok ^_^

Smangaaaaattttttttttt !!!!!

By > Aliah farhana sofyan
Continue reading Belajar Bahasa Korea : Percakapan Sehari-hari

Friday, June 15, 2012

Curhat Bisa Dapetin Macbook Air; Samsung Galaxy Notes; dan iPad 2 Gratis!

Berencana adalah bagian dari kehidupan siapa saja, tak terkecuali Anda. Dalam menjalani hidup, Anda tentunya memiliki kebutuhan, impian, keluarga, serta masa depan. Di sisi lain, Anda memiliki beban dan keterbatasan. Mau tidak mau, Anda harus pandai berencana untuk mewujudkan semua keinginan Anda.

Apa saja rencana Anda? Tuangkan cerita tentang harapan dan cita-cita Anda dalam kompetisi blog yang diselenggarakan dalam rangka peluncuran situs baru milik BCA, www.bca.co.id. Kompetisi ini dinamakan “Berbagi Cerita bersama BCA”, sebuah kompetisi blog dengan hadiah yang sangat menarik: Macbook Air, Samsung Galaxy Notes, dan iPad 2 untuk tiga orang pemenang. Tim juri terdiri dari Safir Senduk (Financial Planner), Erick Jonathan (Head of SEO Specialist DGTraffic Indonesia), dan tim dari BCA.




Ayo bagikan rencana hidup Anda dalam “Berbagi Cerita Bersama BCA” yang berlangsung pada tanggal 1 Mei hingga 1 Juli 2012. 

Syarat dan ketentuan serta info mendetailnya silakan klik di sini



Ayo dah, yang pada punya blog daripada blognya sawangan mending ikut kontes ini. :D
Continue reading Curhat Bisa Dapetin Macbook Air; Samsung Galaxy Notes; dan iPad 2 Gratis!